Terik mentari yang membakar
kulit tidak menyurutkan semangat anggota Komunitas Ardaya Patala dalam
melakukan aksinya di Pantai Nambo Kota Kendari, minggu tanggal sebelas November
2012. Aksi yang tersebut melibatkan warga Kota Kendari yang memiliki kepedulian
pada kebersihan serta Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olah Raga Kota Kendari, dimana Ibu Baeduri selaku kadis Pariwisata memberikan
dukungan penuh dalam pelaksanaan aksi.
Digelarnya aksi bersih pantai di
pantai Nambo tersebut bukan tanpa alasan, karena pantai Nambo merupakan sarana
wisata andalan warga Kota Kendari yang dapat dijangkau dengan mudah dan telah
menjadi icon wisata andalan bagi warga Kota dimana disetiap hari libur dipadati
oleh wisatawan lokal, hal ini yang menjadi alasan utama dilakukakannya aksi
bersih pantai di pantai nambo, karena disadari aksi yang dilakukan akan
langsung bersentuhan dengan masyarakat yang diharapkan mampumenggugah kesadaran
pengunjung lokasi wisata untuk peduli dengan lingkungan. Selain itu, aksi
bersih pantai tersebut sebagi bentuk partisipasi langsung dan dukungan dari
komunitas Ardaya patala terhadap program pemerintah kota Kendari dalam meraih
adipura dimana pantai nambo merupakan salah satu area penilaian utama yang
sangat perlu mendapatkan perhatian.
Aksi bersih pantai yang dilakukan
dikemas dalam bentuk aksi pemungutan dan pengumpulan sampah yang berserakan di
pantai dan areal lokasi wisata Pantai Nambo, dimana umumnya sampah yang
dikumpulkan adalah sampah non organik yang sangat sulit diuraikan. Selain aksi
pemungutan sampah aksi lain yang juga dilakukan adalah sosialisasi langsung
kepengunjung lokasi wisata mengenai pentingnya kesadaran untuk mencintai
kebersihan baik itu kebersihan dilingkungan pribadi maupun dilingkungan umum.
Aksi yang dimotori oleh komunitas
manusia pelestari lingkungan “Ardaya Patala” tersebut terbilang sukses, dimana
setelah aksi digelar diperoleh wajah lokasi wisata yang lebih baik, bersih, dan
indah yang tentunya akan berdampak langsung pada kenyamanan pengunjung, namun
tetap disadari bahwa masih ditemukan kendala
dilapangan pada saat aksi digelar utamanya sikap apatis dari masyarakat
yang tergolong masih tinggi dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk terlibat
dalam kegiatan aksi yang digelar, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan
semangat anggota Ardaya Patala untuk melakukan aksinya, bahkan kedepan akan
dilakukan aksi lanjutan dan aksi-aksi nyata lainya yang secara langsung dapat
dirasakan dan berpengaruh positif pada bumi.
Dinamika pergerakan komunitas
ardaya patala lebih mengacu pada tindakan yang dikemas dalam bentuk aksi nyata
yang dapat memberikan dampak positif untuk bumi. aksi yang dilakukan tidak
berfokus pada kuantitas jumlah peserta aksi namun lebih mengutamakan pada
kualitas dari aksi yang dilakukan walaupun jumlah peserta aksi terbatas. Kondisi
ini yang juga diterapkan pada aksi bersih pantai nambo, dimana secara kuantitas
peserta aksi hanya terbilang puluhan namun secara nyata dampaknya dapat
terlihat.
Semoga kedepan dukungan akan
terus mengalir pada komunitas Ardaya Patala sebagai bentuk kepedulian
masyarakat kepada kondisi alam yang semakin terpuruk. Aksi yang dilakukan
memang hanya berskala kecil namunintentsitas dan kualitas aksi tidak dapat
diragukan dan itu jauh lebih baik daripada hanya menjadi saksi atas
keterpurukan bumi.
Sampai jumpa pada aksi lainya ……. Salam lestari…….
Penulis : Amran Alimuddin (NA. 2012 011079 001)
Salut buat teman2 yg peduli akan kelestarian alam.. Jangan berhenti sahabat..!!!! Alam masih sangat membutuhkan perhatian kita... Ayo.. Kembalikan semangat kita yg dulu..
BalasHapus