Rabu, tanggal 21 November 2012 Pukul
16.00 menjadi waktu awal gerakan pencabutan paku dan segala atribut yang
terpasang (dipaku) dipohon oleh Komunitas manusia pelestari lingkungan Ardaya
Patala. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian anggota komunitas
Ardaya Patala pada kondisi pepohonan yang semakin sembraut dan juga dijadikan
sebagai moment penting dalam memperingati “Hari Pohon Sedunia” yang jatuh pada
tanggal 21 November 2012.
Maksud dan tujuan dilakukannya aksi tersebut adalah tidak lain untuk memberikan perhatian kepada pepohonan yang terdapat diKota Kendari khususnya yang berada di tepi jalan umum. Karena berdasarkan kondisi yang ada, pepohonan telah diperlakukan dengan tidak layak ditandai dengan dijadikannya pohon sebagai tempat pemasangan media informasi niaga dan jasa serta atribut-atribut partai politik dan calon anggota legeslatif dan lain sebagainya dan yang semakin memperparah adalah media informasi tersebut dipasang dengan jalan memaku batang dan dahan pohon.
Cara-cara seperti itu tentunya memberikan dampak negatif pada pohon. Karena memaku batang pohon tentunya akan merusak kambium dan paku yang tertancap akan mengalami proses pengaratan dan pada akhirnya akan mengakibatkan pada kematian pohon itu sendiri. Kondisi tersebut tentu perlu segera diatasi karena telah diketahui bahwa fungsi dan manfaat pohon pada kehidupan kita yang sangat besar, baik dalam membersihkan karbondioksida juga berperan sebagai media pelindung dari terik mentari bagi pengguna jalan bahkan pepohonan juga memiliki fungsi vital yang tak kalah penting yakni media serapan air yang sangat dibutuhkan manusia.
Aksi yang digelar di Kota Kendari
dengan menerjunkan seluruh anggota Ardaya Patala dengan memfokuskan lokasi aksi
pada Jl. Made Sabara (Bundaran Stainles Tapak Kuda) dan Finish di Jalan Pembangunan
(Pelabuhan Kendari) Dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi kepada
pemerintah Kota Kendari yakni, Walikota Kendari, Dinas Perizinan Kota Kendari,
dan dinas terkait lainnya. Pelaksanaan aksi yang difokuskan dilokasi dimaksud
disebabkan oleh tingkat kerusakan pohon yang lebih tinggi dari lokasi-lokasi
lainnya namun berdasarkan agenda kegiatan Ardaya Patala, kegiatan pencabutan
paku dip[ohon ini akan terus dilanjutkan hingga mencakup seluruh wilayah Kota
Kendari.
Aksi yang digelar pada waktu sore
hingga malam hari tersebut telah berhasil dikumpulkan paku beberapa kilogram
dan beberapa ratus atribut niaga dan atribut kampanye yang kemudian di
musnahkan oleh
personil Ardaya Patala.
Salam lestari…….
Penulis : Amran Alimuddin (NA. 2012 011079 001)